Curug Orok, sebuah tempat wisata alam yang ada di Kabupaten Garut, Curug
dalam bahasa Indonesia nya adalah air terjun, dan Orok adalah Bayi.
Curug Orok orang sekitar menyebutnya, sebutan itu tak semena-mena begitu
saja, namun ada sejarahnya. Sebutan Curug Orok menurut cerita
masyarakat sekitar bahwa dahulu ada seseorang membuang bayinya ke air
terjun tersebut, maka dari situlah awal mula nama Curug Orok.
Curug orok berada di wilayah Kecamatan Cikajang menuju arah Pantai
Rancabuaya Garut Selatan. Jarak tempuh menuju area objek wisata curug
orok ini sekitar 1,5 jam dari pusat kota Garut, bila dari kantor Hotel
Di Garut Bayongbong sekitar 1 Jam.
Objek wisata Curug sudah lumayan dikenal oleh kalangan masyarakat luas,
karena terlihat dari pengunjung yang datang kesini cukup banyak dari
berbagai kota lainnya diluar Garut.
Saat kami tim Hotel Di Garut mengunjungi ke objek wisata curug orok,
pemandangan cukup indah disekitar objek wisata tersebut, hamparan
perkebunan teh dan Gunung Papandayang yang menjulang tinggi sangat jelas
terlihat dari halaman parkir Curug Orok (CO).
Jalan raya Cikajang-Bungbulang, jalan yang menuju tempat curug orok
lumayan cukup baik, namun bila kita ingin berkunjung ketempat ini harus
sedia jaket tebal, karena cuaca yang sangat dingin, dan bila hujan turun
kabut akan menyelimuti kita, jarak pandangpun hanya bisa dilihat
beberapa meter saja.
Fasilitas disekitar curug orok lumayan cukup berkembang, mulai dari
warung-warung kecil dan penginapan serta kamar mandi umum disini sudah
tersedia, namun kekurangan yang ada di area obejk wisata CO, yaitu
tangga menuju kebawah tepatnya menuju area Curug Orok, tangga-tangga nya
hanya di buat dari kayu dan adapula yang tanpa kayu alias tanah saja.
Jadi kita harus ekstra hati-hati bila akan kebawah menuju curug, apalagi
kalau habis hujan, tangga-tangga ini licin sekali.
Dari atas atau dari penginapan Angling Dharma Curug Orok menuju ke area
air terjunnya kurang lebih sekitar 100 Meter dengan jalanan menurun.
Tim Wisata Di Garut
meninjau kesana langsung saat hujan turun, jadi kami bisa melihat dan
merasakan langsung apa yang dirasakan dan dilihat. Saat kami datang,
para pengunjung lagi rame, menurut sang pengelola curug orok bahwa
sebenarnya curug yang ada disepanjang curug orok ada 7 air terjun, namun
yang baru dibuka adalah curug orok, dan masih penuturan dia bahwa
diarea curug itu ada dua nama curug, bila yang besar namaanya Curug
Orok, nah bila yang disebelah kirinya adalah Curug Cikahuripan dengan
airnya yang sangat jernih, beda sekali dengan curug oroknya, bila hujan
airnya jadi keruh, namun curug cikahuripan hujan juga, tetap airnya
jernih, makanya banyak wisatawan yang datang kesini, main air dengan air
terjun cikahuripan, walaupun airnya tak begitu deras, namun wisatawan
lebih banyak memilih air terjun cikahuripan.
No comments:
Post a Comment